Masih Pemula ? Pengen Keren ? GAMPANG !

>w<
Lu masih Pemula, tapi udah kebelet pengen jadi Pro ? Sabar.
Pahamin ini aja dulu.

5 Tips Fotografi Dasar Untuk Pemula


Rule of Thirds

Ini adalah teknik komposisi yang sangat mudah untuk dipelajari. Intinya, foto lu akan kelihatan lebih menarik kalau objeknya tidak tepat di tengah. Semua kamera digital – bahkan yang ada di ponselmu – punya pengaturan ‘grid’, yang terdiri dari dua garis vertikal dan dua horizontal yang ‘melapisi’ foto elu sehingga akan tampak seperti terbagi menjadi 9 bagian. Jika kamu mengaktifkan pilihan ini, maka elu akan bisa mengatur letak objek di dua pertiga bagian foto berdasarkan garis-garis panduan ini.

Ubahlah Ketinggian Kamera Atau Sudut Pandangmu

Umumnya orang motret dengan ketinggian kamera sejajar mata. Tapi ini adalah cara yang membosankan, BOSEN ! BORING ! Cobalah buat menggerakkan kamera ke atas atau ke bawah untuk mendapatkan foto yang lebih menarik. Mungkin ini akan terasa sulit karena kamu elu bisa melihat apa yang kamu foto melalui viewfinder, jadi Terpujilah kalian yg Kameranya mempunyai Fitur Live Screen yg bisa diputar. Tapi seiring waktu, elu bakal nemuin cara memotret dengan cara-cara yang unik atau – sederhananya – elu bisa menggunakan kamera yang punya LCD fleksibel yang bisa dimiringkan ke segala arah untuk mengontrol komposisi.

Selalu Gunakan Pilihan Resolusi dan Kualitas Maksimal

Karena memory card sekarang sudah bukan barang mewah lagi, tidak ada alasan untuk menghemat kapasitasnya dengan menggunakan pilihan ukuran foto kecil atau resolusi rendah. Selalu gunakan pilihan tertinggi yang disediakan kamera lu. Dengan begitu, kamu punya foto dengan kualitas bagus yang bisa dicetak, diedit, dan dibagikan tanpa mengurangi keindahannya. Kalau kameramu mendukung format RAW – yaitu dimana semua data yang direkam sensor kamera tersimpan – gunakanlah format itu.

Trio Penting Dalam Exposure: ISO, Aperture, dan Shutter Speed

Ini adalah bagian tersulit tentang fotografi bagi pemula. Secara singkat, penjelasannya begini:
  • ISO adalah seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya; ISO tinggi akan memungkinkanmu memotret bahkan di bawah cahaya redup, tapi akan ada lebih banyak ‘noise’. ISO rendah lebih baik, tapi tidak selalu memungkinkan untuk digunakan terutama di dalam ruangan.
  • Aperture menentukan focal length(angka f atau f/ ) dan menggambarkan ukuran fisik bukaan lensa. Angka tinggi berarti ada lubang kecil yang memasukkan sedikit cahaya, yang hasilnya akan menunjukkan ketajaman pada daerah background. Angka f kecil berarti bukaan lensanya besar, dan background akan nampak kabur atau out of focus. 
  • Ilustrasi Apperture.
  • Shutter Speed adalah seberapa lama shutter tetap terbuka untuk membiarkan cahaya masuk ke sensor. Jika terbuka untuk waktu yang cukup lama, maka foto yang dihasilkan akan menunjukkan gerakan, sementara waktu singkat akan menangkap hanya satu gerakan diam.












Pelajari Mode Yang Ada Di Kamera Elu!

Bahkan kamera saku pun se-enggak-nya punya mode-mode kayak gini:
  • Manual mode yang akan membiarkan lu gatur semua pilihan pemotretan.
  • Otomatis yang menyerahkan pengaturan sepenuhnya pada kamera.
  • Programmed yang menyediakan pilihan-pilihan yang lebih spesifik untuk objek atau teknik tertentu seperti olahraga, portrait, kembang api, dan sebagainya.
Pada kamera dSLR, kamu akan menemukan beberapa mode lainnya, dan penting juga untuk lu ketahui. Pengaturan-pengaturan ini akan membiarkan lu mengatur beberapa variabel dan menyerahkan sisa pengaturannya pada kamera.
  • Av/A: Aperture Value. Ini adalah yang paling umum digunakan untuk pemotretan secara umum dan memberimu keleluasaan untuk mengatur angka Aperture atau f/. Kamera akan kemudian menghitung shutter speed dan ISO terbaik untuk bekerja sama dengan angka f yang lu pilih.
  • Tv/S: Time Value/Shutter Speed. Ini akan memberimu kontrol atas shutter speed, tentunya. Lalu kamera akan menentukan angka aperture dan ISO terbaik untuk digunakan.
Dua mode diatas adalah yang akan paling banyak kamu pelajari jika elu benar-benar baru menggunakan dSLR.
UDAH PAHAM KAN ? Oke. Mulai Sekarang, TOLONG jangan motret di Umum dengan Mode Auto ya. gapapa pake Auto, tapi harus Tau diri.. masa pake Flash disiang bolong, biar apa ? Biar Gaul ? Hiks :(
Kecuali, kalau emg elu udah Paham sama Fungsi Flash, dan pengen ngegunain Flash disiang hari utk Keperluan dan tujuan yg jelas.
Jya ^^

0 komentar: